Jumat, 11 Desember 2009

Jangan pernah putus asa

Jangan pernah putus asa

Beberapa tahun yang lalu di Kansas, dua orang lelaki bersaudara berkerja di sekolah. Pagi – pagi sekali tugas mereka adalah menyalakan api dalam perapian di ruang kelas.

Pada suatu pagi yang dingin, kakak beradik itu membersihakan perapian dan mengisinya sengan kayu baker. Mereka mengambil sekaleng kerosin, salah seorang menyiramkannya ke kayu dan menyalakan api. Ledakan langsung mengguncang gedung tua itu. Api menewaskan si kakak dan menbakar kaki si adik. Ternyata kaleng kerosin itu tak sengaja diisi bensin.

Dokter yang merawat si anak yang terluka menyarankan untuk mengamputasi kaki anak muda itu. Orang tua sedih, mereka sudah kehilangan satu anak dan sekarang yang satunya lagi akan kehilangan kakinya. Mereka memeinta dokter untuk menunda amputasi itu. Dokter pun menurut. Selama dua bulan, kedua orang tua itu dan dokter berdebat tentang amputas itu. Mereka menanamkan keyakinan pada anak itu bahwa suatu hari ia akan bisa berjalan lagi.

Merka tidak jadi mengamputasi kaki anak itu, tapi saat balutan akhirnya dibuka, terlihat bahawa kaki kanannya hampir 8 cm lebih pendek dari kaki kirinya.jari kaki kirinya hampir semuanya terbakar. Tapi, anak itu bertekad kuat. Meskipun sakit, ia memaksa dirinya berlatih setiap hari dan akhirnya berhasil melangkah beberapa langkah. Sambil terus pulih perlahan-lahan, pemuda ini akhirnya membuang kruknya dan mulai berjalan normal. Tak lama kemudian, ia dapat berlari.

“ pemuda it terus berlari, berlari dan berlari. Dan kaki yang tadinya hampir di amputasi itu membawanya memecahkan rekor dunia dalam lari satu mil. Namanya ?? Glen Cunningham, yang dikenal sebgai “manusia tercepat di dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar