Sabtu, 21 April 2012

ER LANG SHEN, DEWA PERKASA BERMATA TIGA

Asal usul
Sejak dulu sudah diputuskan bahwa manusia & dewa berbeda sehingga dilarang menjadi suami istri. Namun adik ke9 kaisar langit yg bernama Yao Ji justru melanggarnya & menikah dg seorang pelajar bernama Yang TianYou hingga dikaruniai 3 orang anak yaitu Yang Jiao, Yang Jian yg memiliki mata ketiga dikeningnya & Yang Chan. Kehidupan mereka sangat harmonis sampai pasukan langit datang kerumah mereka untuk menangkap Yao Ji & memenjarakannya dibawah gunung Tao Hua

Belasan tahun kemudian...
Nampak seorang pemuda bermata tiga berdiri dikaki gunung TaoHua sambil menggengam sebilah kapak pusaka ditangannya.

Sejurus kemudian....KRAAKKOOOOMM!!! BROOM! BOOM! Terdengarlah suara ledakan yg sangat memekakan telinga disertrai gempa bumi & tanah longsor seiring terbelahnya gunung TaoHua dihantam kapak sipemuda.

"Ibuuu, bagaimana keadaanmu? aku rindu sekali padamu!" teriak sipemuda sambil berlari menghampiri seorang wanita yg duduk bersila ditengah retakan gunung itu.

"Yang Jian kaukah itu? Ooh kau sudah besar nak, Ibu benar2 tidak akan mengenalimu lagi kalau bukan karena mata ketigamu itu. Bagaimana keadaan ayah & saudara2mu" jawab siwanita yg tidak lain adl Yao Ji.

"Ayah dan kakak pertama sudah wafat dibunuh pasukan langit, hanya aku dan adik ke3 saja yg selamat. jawab Yang Jian sedih.Yao Ji pun langsung shock & menangis sesenggukan mengethui nasib suami & putra pertamanya.

Setelah bisa menenangkan dirinya Yao Ji lalu berkata "bagaimana kau bisa jadi sesakti ini nak, jangan2 kau berguru pada iblis jahanam demi menolong ibu?".

"Tenang saja bu, seputus asa apapun aku tidak akan pernah berhubungan dg aliran sesat, guruku adl pendeta Yu Ding dari Guan Jiang Kou" jawab Yang Jian. Mendengar jawaban petranya, Yao Ji pun menajdi tenang karena mengetahui pendeta Yu Ding sebagai salah 1 dari 12 pertapa suci murid YuanShi TianZhun (1).

"Ayo bu, sekarang kita pergi menemui adik ketiga yg sedang bertapa diHuaShan, dy pasti senang sekali bertemu dengamu".

Yao Ji baru saja hendak mengiyakan permintaan putranya itu ketika tiba2 mersakan firasat buruk sehingga dypun berkata "Baiklah nak, tp sekarang ibu sangat haus jadi tolong ambilkan ibu air dulu ya...".

Setelah Yang Jian pergi untuk mencari air, Yao Ji membalikan badanya & berkata 'Dy sudah pergi, kalian boleh melakukannya sekarang" Sekonyong2 terdengarlah suara misterius "Baiklah tuan putri & terimakasih atas pengertian anda, percayalah kami melakukan ini semata2 karena diperintah oleh kaisar langit"

Beberapa saat kemudaian Yang Jian kembali membawa air, namun betapa terkejutnya ia ketika mendapati ibunya sudah mati gosong terbakar. Baru saja dy hendak menangis sambil memeleuk jasad ibunya kertika tiba2 dy menyadari bahwa matahari hari lebih terik & silau daripada biaanya. Dypun mendongak keatas & melihat 10 dewa matahari berjejer disana.

"Apakah ini perbuatan kalian" tanya Yang Jian yg sudah mulai bisa menebak apa yg terjadi.

"benar kami diutus kaisar langit untuk membunuh adik peremupannya, namun bersyukurlah karena kami akan melepaskanmu sesuai permintaan terahir ibumu!!" jawab kesepuluh matahari dg angker.

"Omong kosong, justru akulah yg tidak akan melepaskan kalian!" teriak Yang Jian seraya melesat kearah 10 matahari.

Swiiing! Swess! Cres! Dalam waktu singkat saja Yang Jian sudah berhasil membabat matahari ke1, 2 3 dan dilanjutakn dg matahari ke4 & 5 yg jg menjadi korban keganasannyaMenyadari ketangguhan pemuda itu, 5 dewa matahari yg tersisa tidak berani main2 & segera mengeluarkan formasi pamungkasnya untuk membakar Yang Jian. Namun rupanya formasi itupun tak mampu menghentikan amukan Yang Jian, sehingga matahri ke 6,7,8 & 9 ahhirnya tewas jg tertebas kapaknya pemuda yg sedang kesetanan itu. Tidak puas hanya sekedar membunuh & mencincang mayatnya, Yang Jian kemudian mengangkat sebuah bukit untuk menindih mayat mereka (2)

Kini tinggal 1 matahari tersisa yg langsung lari terbirit2 karena tidak mau jadi korban berikutnya, namun mana mau Yang Jian melepaskannya & terus mengejarnya. Setelah berkejar2an selama berhari2, simatahari terahirpun kehabisan nafas & ahirnya jatuh terjerembab dilaut barat.

Saat dy sudah pasrah menunggu kapak Yang Jian menggorok lehernya tiba2 terdengarlah sebuah teriakan "TAHAN!" diikuti munculnya sekelebat bayangan yg menamengi dirinya.

"Jangan ikut campur nona, ini sama sekali bukan urusanmu!" bentak Yang Jian pada sipenghadang yg ternyata adl wanita cantik.

"Tuan muda Yang, aku adl putri ketiga Raja Naga Laut Barat, ketika matahri jatuh kelaut tadi menyebabkan airnya mendidih sehingga aku menanyakan apa yg terjadi pada dewa tanah" jawab putri naga .

'Baguslah kalau kau sudah tahu masalahnya, sekarang cepat minggir & biarkan aku mencincang jahanam ini!".

"Aku memahami perasaanmu & mungkin aku jg akan bertindak sepertimu bila berada dalam posisimu. Tp pikirkanlah, ibumu tak akan hidup lagi meskipun kau membunuhnya, sebaliknya kehidupan manusia dibumi akan terancam bila tak ada matahari yg menyinarinya. Coba bayangkan berapa banyak anak yg akan kehilangan ibunya bila hal itu terjadi"

Yang Jian terdiam mendengar argumen sang putri yg masuk akal, setelah merenung sebentar dypun menurunkan kapaknya & membiarkan sang dewa matahari pergi.

Baru saja simatahri pergi, tiba2 Yang Jian jatuh pingsan tepat dipangkuan sang putri naga (maklumlah dy sebenarny sudah sangat kelelahan setelah mengejar matahari berhari2). Sang putri jadi kikuk setengah mati & tidak tahu harus berbuat apa. Namun karena dy tak tega meninggalkan pemuda tampan itu pingsan sendirian disitu, maka dypun membiarkan Yang jian tidur dipangkuannya.Ahirnya timbullah benih2 cinta diantara Yang Jian & putri naga, sehingga merekapun menikah.

Belakangan kaisar langit meenyesali kekejamannya terhadap adiknya & berusaha menebus kesalahannya dg mengangkat Yang Jian dan adiknya menjadi dewa. Yang Jian diangkat sebagai dewa penegak hukum langit bergelar dewa ErLang, sementara Yang Chan diangkat sbg dewi penunggu gunung HuaShan bergerlar Shan ShengMu. Namun karena Er Lang belum bisa memaafkan pamannya, sehingga dy menolak tinggal dikayangan & memutuskan untuk menetap dikota GuanJiang Kou saja (& itulah alasan mengapa saat Sun GoKong mengacau kayangan dewa ErLang tidak ada dilangit & harus dipanggil dulu dari GuanJiang Kou)

catatan
(1) YuanSi TianZun adl salah satu dari 3 dewa tertinggi dalam Taoisme
(2) Bukti ini masih ada sampai sekarang & menjadi obyek wisata


Para pengikut Erlang
Dalam berbagai film, Erlang umumnya hanya ditemani oleh anjing setianya saja yg bernama Xiao Tian Quan (anjing langit), padahal dy masih punya banyak pengikut setia lainnya, yaitu
-6 bersaudara dari MeiShan, mereka berenam angkat saudara dg Er lang saat ErLang hendak membunuh naga jahat yg menyebabkan banjir. nama mereka adl Kang, Yao, Li, Zhang, Guo Shen, Zhi Jian
-Putri ke3 laut barat, istri tercintanya
-Bocah emas & perak, mereka adl 2 siluman kecil yg diangkat menjadi murid olehYang Jian dalam kisah Feng Shen
-Selain itu Er Lang jg memelihara seekor anjing langit, elang & kuda putih.

Senjata & kesaktian
-Tombak bermata tiga, dalam novel FengShen tombak ini adl pemberian murid Er Lang yg bernam bocah emas & perak, namun dalam versi lain ada jg yg bilang tombak ini merupakan penjelmaan naga jahat bertanduk 3 yg ditklukan ErLang
-Kapak sakti, kapak ini adl senjata pertama yg dimiliki Yang Jiian & dipakainya untuk memebelah gunung Tao
-Busur sakti, dipakai Er lang untuk memanah sepasang burung Hong jahat dari Zhong Luo
-Mata langit, mata ketiga yg ada dijidatnya ini berfungsi untuk melihat siluman, memebedakan yg asli-palsu dan bisa jg menembakan proyektil untuk menyerang musuh2nya
-Ilmu 72/73 perubahan, meungkinkannya untuk berubah jadi apapun yg dy mau.

Evoulusi cerita
Diperkirakan dewa ErLang pertama kali dikenal pada dinasti Han, namun saat itu dy bukanlah dewa penegak hukum langit melainkan dewa pencegah banjir. Nama aslinya jg bukan Yang jian melainkan Li ErLang, putra seorang pejabat yg berhasil membunuh seekor naga jahat yg suka menyebabkan banjir.
Pada dinasti Tang identitas dewa ErLang berubah lagi, kali ini nama aslinya adl Zhao Yu, seorang pendeta sakti yg membunuh naga jahat penyebab bajir selama dinasti Shui
Ahirnya pada diansti Song, seorang kasim bermarga Yang berhasil menyelamtkan selir kesayangan kaisar saat hendak diperkosa dikuil dewa ErLang & dari situlah kemudian muncul desas desus bahwa kasim Yang adl jelamaan dewa Er Lang & dewa ErLang sebenarnya bermarga Yang (Yang Jian)
Er Lang dalam berbagai legenda
-FengShen YanYi (Creation of God)
Disini ErLang muda dieprintahkan gurunya untuk membantu pasukan raja wu yg sedang memerangi raja Zhou
-Journey to the west
Dalam kisah ini ErLang berduel & ahirnya berhasil menringkus sikera nakal Sun GoKong
-Lotus Lantern
Dongeng ini mengisahkan ttg ErLang yg menindih adiknya dibawah gunung HuaShan, belakngan keponakannya yg bernama Chen Xiang mengalahkan Er Lang & membebaskan ibunya.
-8 dewa
setelah dikalahkan Chen Xiang, Er Lang jadi uring2an & sering melampiaskan kekesalannya pada anjingnya, sehingga membuat sianjing melarikan diri kedunia & membuat onar. Ahrinya ErLang & anjingya itu didamaikan oleh 8 dewa
-Strange Tales Liao Zhai
Ayah Xu FangPing yg tidak berdosa diseret keneraka & disiksa habis2an gara2 pejabat neraka sudah disuap almarhum tetangganya (yg merupakan musuh bebuyutan ayah Xu selama hidupnya). Xu Fangping kemudian mengadukan hal ini pada Er lang yg langsung pergi kenerka untuk menyelamatkan tuan Xu & sekaligus menghukum pejabat2 neraka yg korup

Kamis, 19 April 2012

TONGTIAN JIAOZHU, PEMIMPIN AGUNG PARA SILUMAN


Pendahuluan
Saat alam semesta baru saja terbentuk , tersebutlah 3 orang sesepuh dewata yaitu YuanShi TianZun, TaiShang LaoJun & TongTian JiaoZhu yg membagi Taoisme menjadi 2 aliran, yaitu;

-Aliran pegunungan (Chan) yg dipimpin oleh YuanSi TianZun & TaiShang LaoJun.
Pengikut dari aliran ini berasal dari orang2 suci yg mayoritas berwatak welas asih, sabar & suka menolong. (dewa2 macam Er Lang, Nacha, dewa petir, dewa pagoda dsb tergabung dalam aliran ini)

-Aliran kepulauan (Jie) yg dipimpin TongTian JiaoZhu.
Berkebalikan dg aliran pegunungan yg dihuni oleh orang2 suci, aliran kepulauan justru diisi oleh siluman2, baik yg berasal dari hewan, tumbuhan ato bahakan benda mati yg berwatak arogan, egois, pencemburu & gemar mengumbar hawa nafsu (1).

Karena sifatnya yg sangat bertolak belakang itulah kedua aliran ini tidak pernah akur & sering bentrok diberbagai kesempatan


Pertempuran para dewa
(disarikan dari novel FengShen YanYi bab 76-78 & 82-84)

Raja Zhou (Hokkian; Tiu Ong) dari dinasti Shang adl tiran terkejam dalam sejarah China yg terkenal suka menindas rakyat. Karena tidak tahan lagi dg kekejamannya maka rakyatpun ahirnya memberontak dibawah pimpinanan raja Wu (Hokkian; Bu Ong). Dalam peperangan itu pasukan raja Wu mendapat bantuan dari para dewa & calon dewa dari aliran Chan, sementara pasukan dinasti Shang didukung oleh para siluman2 dari aliran Jie. Karena dewa2 aliran Chan berada dipihak yg benar maka mereka selalu menang & mengalahkan murid2 aliran Jie.

Setelah melalui perjuangan yg panjang & melelahkan pasukan raja Wu yg dipimpin Jiang ZiYa (Hokkian; Kiang Cu Gee) sudah semakin dekat dg ibukota dinasti Shang, namun sesampainya dilintasan Jie Pai perjalanan mereka terpaksa terhenti karena dihadang oleh kabut merah yg sarat dg kekuatan jahat.

Dari balik kabut muncullah sesososk pertapa tua yg nampak sangat agung & berwibawa. "Salam paman guru, saya beserta seluruh murid2 aliran Chan memberi hormat pada paman" kata Jiang ZiYa sambil membungkuk hormat pada sang pertapa yg ternyata adl TongTian JiaoZhu, mahaguru dari aliran Jie.

"Hmmm, bagus kau masih mengenalku sebagai paman gurumu, tapi kenapa kalian seenaknya membunuhi murid2 aliran kami heh?" saut TongTian ketus.

"Sejak dulu guru selalu mengajari kami untuk menghormati aliran paman, sayang ada beberapa murid paman yg membela raja Zhou sehingga.......".

"Sehingga kalian boleh seenaknya membantai mereka karena aliran kalian aliran putih sementara aliranku inialiran sesat, begitu? bentak TongTian memotong kalimat JianZiya. "Sudah tidak perlu munafik lagi, dari dulu aku sudah tahu kalian memang selalu meremehkanku, tp CUKUP SAMPAI DISINI!" lanjutnya sambil mengibaskan tangannya menyibak kabut merah yg menutupi lintasan JiePai. Sekonyong2 nampaklah sebuah benteng pertahanan yg sangat kokoh & angker dilengakpi dg 4 pedang pusaka dikeempat gerbangnya.

"Yg ada dihadapan kalian adl Jiu Xian Zhen (formasi pemusnah dewata) ciptaanku & bila kalian ingin pergi keibukota Shang maka harus melewatinya dulu. Tapi kuperingatkan formasiku ini sangat sempurna & tidak punya kelemahan, sehingga tanggung sendiri akibatnya kalau kalian berani menerobosnya!" tantang sang mahaguru.

Melihat keangkeran Jiu Xian Zhen para dewa alrian Chan keder jg, apalagi merekapun mahfum dg kehebatan ilmu paman gurunya itu sehingga tidak berani bertindak sembarangan. Tiba2 muncullah seberkas sinar keemasn yg sangat indah dilangit disertai munculnya dua mahaguru aliran Chan yaitu YuanShi TianZun & TaiShang LaoJun.

"Hahaha adik TongTian kenapa kau galak sekali, lihat anak2 itu sampai ketakutan begitu. Bila kau memang ingin bermain2 bagaimana bila aku saja yg melayanimu" kata LaoJun santai seraya menggiring kerbaunya memasuki Jiu Xian Zhen. Begitu LaoJun tiba digerbang utama dy langsung disambut oleh pedang pusaka yg terbang menghujam kearahnya, namun sekonyong2 muncullah pagoda emas yg melindungi tubuh Lao Jun sehingga dypun dapat melewati Jiu Xian Zhen dg selamat tanpa terluka sedikitun.

"Nah bagaimana? Nampaknya formasi pemusnah dewamu itu tidak begitu hebat jg ya?" kata LaoJun meledek.

"Puih jangan melucu Li Er (2), kau baru melewati 1 gerbang & masih ada 3 yg tersisa! Kita lihat saja bagaimana kau mengatasi sisanya" saut TongTian geram.

"Wah masih ada 3 lagi? Aduh adik, tega benar kau pada kakek tua ini.... untunglah aku membawa beebrapa teman untuk membantuku" jawab LaoJun ringan seraya menunjuk 2 orang biksu India disampingnya yg bernama JieYin (3) & ZhunTi

Kini Tongtian baru sadar akan kehadiran Jie Yin & Zhun Ti yg merupakan mahaguru tertinggi Budhisme kala itu (4). "Mau apa kalian para biksu kesini, bukannya baik2 membaca sutra malah ikut campur urusan orang lain" gerutu TongTian.

Dengan tenang JieYn pun menjawabnya"Amithaba, kami para biksu memang biasanya menghindari kekerasan, sayangnya formasi pemusnah dewamu itu terlalu membahayakan umat manusia sehingga kami terpaksa ikut campur, apalagi LaoJun & YuanShi TianZun sudah berbaik hati mengijinkan kami menyebarkan Budhisme diTiongkok, sehingga kamipun harus membalas budi mereka".

"Terserah! Tapi jangan katakan aku menindas agama kalian bila kalian berdua tewas oleh formasiku" balas TongTian ketus.

Tanpa dikomando lagi keempat mahaguru; TaiShang LaoJun, YuanShi TianZun, Jie Yin & Zhun Ti segera memasuki Jiu Xian Zhen yg langsung disambut oleh keempat pedang pusaka & berbagai jebakan maut lainnya. Namun rupanya kedahsyatan Jiu Xian Zhen tidak ada apanya dibanding kesaktian 4 mahaguru ini sehingga dalam waktu singkat saja benteng pemusnah dewa itupun berhasil dijebol juga.

Melihat formasi kebanggaannya hancur lebur membuat TongTian sangat malu & murka sehinga dypun segera menggempur keempat mahaguru itu dg ganasnya. TongTian JiaoZhu sebenarnya memiliki kesaktian yg hampir tidak ada bandingannya didunia ini, tp karena pertarungan ini sangat tidak adil (4 lawan 1) sehingga lama2 dypun keteteran jg & ahirnya melarikan diri....

Setelah musnahnya Jiu Xian Zhen para dewa aliran Chan bernapas lega & mengira tidak akan ada lagi gangguan dari TongTian & murid2nya, saipa tahu sesampainya di lintasan mereka kembali menjumpai sebuah formasi iblis yg bahkan lebih angker dari Jiu Xian Zhen. "Aduuuuuh mau apa lagi sih kakek tua itu, apa dy belum puas dihajar sampai lari terkencing2 seperti dulu" gerutu NeZha kesal.

Tidak lama kemudain datanglah utusan TongTian yg memberitahu bahwa formasi itu bernama Wan Xian Zhen (formasi pembantai puluhan ribu dewa) & para dewa aliran Chan diundang memasukinya untuk beradu ilmu. Berbeda dg sebelumnya, pertempuran kali ini bukan hanya melibatkan para mahaguru tp jg mengadu murid2 senior dari kedua aliran, rincian singkat jalannya pertempuran adl sebagai berikut;

-Siluman kura2 berjanggut emas (aliran Jie) mengalahkan Guang Cheng Zi & Chi Jing Zi (aliran Chan) tp dy balik dikalahkan oleh Zhun Ti
-Siluman singa biru & gajah putih (Jie)ditaklukan dewa Wen Shu & Pu Xian (Chan), kedua siluman itu kemudian dijadikan tunggangan kedua dewa itu
-Jin Gong Xian (Jie) ditaklukan CiHang DaShi (Chan)
Setelah menaklukan ketiga siluman atas petunjuk JieYin. Wen Shu, Pu Xian & CiHang DaShi memutuskan pindah keagama Budha & menjadi Bodhisatwa Manjusri, Samanthabrada & Kwan Im.
-GuLing ShengMu (Jie) mati dihisap ratusan nyamuk yg emnhisap darahnya
-JinLing SheMu yg merupakan tangankanan TongTian membunuh putri pertama kaisar langit yg bernama putri LongJi & suaminya, para dewa aliran Chan kemudian mengeroyok JinLing ShengMu yg ahirnya tewas ditangan pertapa Ran Deng (5)
-28 dewa rasi bintang (Jie) dibantai habis oleh murid2 aliran Chan

Melihat gugurnya murid2nya membuat TongTian jadi mata gelap & hendak menggunakan bendera saktinya untuk memusnahkan para dewaaliran Chan, beruntung senjata pemunah masal itu sudah dicuri & disembunyikan oleh dewa kuping panjang (mantan murid TongTian yg membelot kealiran Chan). Mengetahui pengikutnya sudah hampir habis & senjatanya jg sudah tidak ada membuat TongTian kehilangan semangat bertempurnya sehingga ahirnya dapat diringkus dan dibawa pergi untuk disuruh bertapa kembali oleh gurunya yg bernama HongJun LaoRen.

(1) Meskipun sering digambarkan jahat dilegenda2 namun dalam Taoisme yg sebenarnya aliran Jie bukanlah aliran sesat
(2) TongTian senang memanggil TaiShang LaoJun dg sebutan LiEr
(3) Jie Yin konon merupakan cikal bakal/reinkarnasi sebelumnya dari Budha RuLai
(4) Dalam sejarah yg sebenarnya belum ada Budhisme pada dinasti Shang
(5) Pertapa Ran Deng adl guru dari dewa pagoda Li Jing

TongTian & murid2nya dalam legenda FengShen
TongTian JiaoZhu dalam legenda2 lain
Selain dalam novel Feng Shen Bang, TongTian jg sering muncul sebagai antagonis dalam legenda2 lainnya. Misalnya dalam cerita 8 dewa TongTian murka karena murid kesayagannya yg bernama siluman kerang berpindah kealiran Chan. TongTian kemudian membuat kekacauan dihari pengagnkatan siluman kerang menjadi dewi, tp kemabli berhasil ditaklukan oleh TaiShang LaoJun & dewa2 lain. selain itu TongTian jg muncul dalam novel jendral DiQing (seorang jendral kenamaan dr dinasti Song), disini TongTian kembali meneggelar formasi iblisnya untuk mencelakai jendral DiQing yg didukung dewa2 aliran Chan.