Selasa, 27 September 2011

New FORUM

ALL MY BLOG FANS
i have create a new forum
all of u can become a member and sharing about your knowlodge one to other

COME ALL, JOIN ME AT :
sharing-together.indonesianforum.net/forum

thank all

Sabtu, 10 September 2011

Kapan Terakhir Kali Kamu ... ?

Suatu hari, seorang penebang kayu yang kuat ingin melamar pekerjaan kepada pedagang kayu. Dia sudah mengerti kondisi kerja yang akan dihadapinya. Sang majikan memberi sebuah kapak sebagai alat penebang pohon di hutan. penebang kayu tidak ingin mengecewakan majikan dan ingin menunjukkan hasil kerja terbaik, maka ia bekerja dengan sangat giat.

Hari pertama, dia berhasil membawa pulang 18 batang pohon. "Selamat!" kata si majikan. "Kamu telah bekerja dengan sangat baik. Makin giatlah kamu dalam bekerja!" ucap sang majikan memberi semangat. Si penebang kayu makin termotivasi dengan pujian majikannya. Esoknya dia bekerja lebih giat dari biasanya. Tetapi, kerja keras hari ini hanya menghasilkan 15 batang pohon. Hari berikutnya juga tidak lebih baik dari sebelumnya. Kali ini dia hanya berhasil menebang sepuluh pohon untuk disetorkan pada majikannya. Si penebang pohon mulai merasa bingung. Kerja kerasnya tidak meningkatkan hasil. Padahal, dia merasa sudah memberikan yang terbaik, tetapi malah menjadi tidak baik.

Sampai akhirnya dia putus asa dan berniat menemui sang majikan untuk minta maaf. Penebang kayu memutuskan berhenti bekerja karena merasa dirinya gagal dalam pekerjaanya. "Bos, saya minta maaf sebesar-besarnya atas pekerjaan saya. Makin hari bukan menghasilkan pohon bertambah banyak, tetapi malah berkurang. Padahal, saya sudah bekerja keras dan tidak merasa melakukan kesalahan apapun. Saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan ini!" katanya sambil menampakkan ekspresi menyesal. Lalu sang majikan mulai bertanya "kapan terakhir kali kamu mengasah kapakmu?" Si penebang kayu sangat terkejut mendengar pertanyaan itu, lalu menjawab,"Mengasah? Saya tidak sempat mengasah kapak karena terlalu sibuk, Bos. Saya sibuk menebang pohon ..."

Apakah kita terlalu sibuk dengan bekerja sehingga lupa mengasah kemampuan kita? Bekerja keras harus diimbangi dengan mengasah diri terus menerus agar selalu menghasilkan yang terbaik dalam usaha kita. Dalam menemui segala permasalahan pekerjaan, jangan mudah putus asa. Senantiasa semangat dalam bekerja. Segala permasalahan hanyalah sebuah batu loncatan yang membantu kita menjadi sosok yang lebih baik. Tentunya diiringi dengan pengasahan kemampuan diri tiada henti.