Jumat, 02 April 2010

Kisah Para Pemuda

Suatu waktu, ketika Sang Buddha sedang berpindapatta di Savatthi, Beliau berjalan melewati sekelompok pemuda yang sedang memukuli seekor ular dengan tongkat. Sang Buddha bertanya kepada mereka perihal itu, dan mereka menjawab, mereka memukul ular itu karena takut ular itu menggigitnya. Kepada mereka, Sang Buddha berkata, "Jika kalian tidak ingin disakiti, seharusnya kalian tidak menyakiti yang lain, jika kalian menyakiti mereka, kalian tidak akan mendapat kebahagiaan di kehidupan yang akan datang."

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair berikut ini:

"Sukha-kāmāni bhūtāni
yo daṇḍena vihiṃsati
attano sukham-esāno
pecca so na labhate sukhaṃ.

Sukha-kāmāni bhūtāni
yo daṇḍena na hiṃsati
attano sukham-esāno
pecca so na labhate sukhaṃ”

Barang siapa mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri dengan menganiaya makhluk lain yang juga mendambakan kebahagiaan,
maka setelah mati ia tak akan memperoleh kebahagiaan.

Barang siapa mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri dengan tidak menganiaya makhluk lain yang juga mendambakan kebahagiaan,
maka setelah mati ia akan memperoleh kebahagiaan.

Pada akhir khotbah, pemuda-pemuda itu mencapai tingkat kesucian sotapatti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar